Memiliki laptop yang membawa banyak kelebihan, adalah dambaan banyak orang. Sebab dengan banyaknya kelebihan yang ditawarkan, kita akan diberi kemudahan dalam berbagai hal. Misalnya, main game terasa ringan, dan lain-lain. Nah, maka dari itu kita harus memilih notebook yang baik dan pastinya dengan hanya sedikit kekurangannya.
Bicara soal kekurangan, tentunya semua laptop memiliki kekurangan masing-masing. Namun, di sini saya hanya akan menjelaskan kekurangan laptop slim berdasarkan pengalaman saya selama ini.
Apa kekurangan dan kelemahan laptop slim? Jadi kekurangan pertama adalah, sering mengalami kerusakan pada bagian layar. Sebab, bentuk layar yang tipis akan lebih rentan terhadap tekanan yang terjadi terhadap laptop jenis ini.
kerusakan layar yang umum terjadi pada layar slim adalah LED bergaris, berbintik-bintik, berpelangi bahkan pecah. Ya, itu semua bisa saja terjadi bahkan dengan tekanan yang tidak terlalu kuat sekali pun.
Memang cukup disayangkan ketika laptop jenis ini didesain agar ringan dibawa kemana-mana, tapi justru lebih rentan terhadap kerusakan. Banyak sekali kasus yang saya dapatkan, laptop slim pecah akibat tertindis, terjepit di dalam tas dan lain-lain. Yang jelas, laptop ini rawan terjadi kerusakan layar.
Kekurangan dan kelemahan laptop slim selanjutnya adalah, menggunakan prosesor on board di dalamnya. Benar sekali, untuk menghemat ruang, nampaknya produsen laptop mulai merancang agar prosesor bisa dipasang langsung pada mainboard. Hal ini agar yang terpasang tidak terlalu membumbung tinggi seperti jika menggunakan socket alias bukan on board.
Nah, namun di situlah kekurangannya menurut saya. Sebab prosesor on board akan sulit untuk dideteksi kerusakannya, atau pun jika kita ingin malakukan servis. Jadi contohnya begini, jika laptop slim rusak pada bagian prosesornya, otomatis kita akan kesulitan untuk menganalisa kerusakannya dimana. Mengapa? Ya karena prosesor telah melekat di mainboard.
Sedangkan untuk membukanya, harus menggunakan alat khusus (pembuka chipset) yang tentunya juga cukup beresiko. Belum lagi memasangnya kembali, kita juga butuh cetakan kaki prosesor dan bola-bola timah untuk membuat kembali kaki-kaki prosesor tersebut sehingga bisa ditempelkan di mainboard.
Beda halnya dengan laptop tebal yang prosesornya bisa buka pasang hanya menggunakan jari, tentunya akan lebih mudah. Sebab, kita bisa menganalisa kerusakan prosesor dengan membuka dari socketnya saja, kemudian meminjamkan prosesor lain yang sejenis untuk dilakukan pengetesan.
Kekurangan laptop slim selanjutnya adalah, harga laptop dan spare partnya yang cukup mahal. Harus diakui bahwa laptop slim memiliki harga yang lebih mahal dibanding laptop bermodel biasa. Nah, karena harganya mahal, tentunya akan sulit dijangkau oleh orang-orang yang berekonomi lemah. Nampaknya, ini salah satu kendala bagi yang kurang mampu.
Selain barangnya mahal, spare part laptop ini juga dijual dengan harga yang lebih mahal di pasaran. Sebab, spare part laptop slim biasanya memiliki bentuk/model yang jauh berbeda dibanding laptop yang biasa saja.
Contoh: layar menggunakan LED slim, yang harganya di atas dari LED tebal. Keyboard juga begitu, bentuknya berbeda dengan laptop biasa, dan harganya pun lebih mahal. Belum lagi spare part lainnya yang tentunya juga memiliki harga yang cukup tinggi.
Kekurangan laptop slim selanjutnya adalah membuat pemiliknya sering cemas. Cemas dalam artian memikirkan jika sampai laptop tipis miliknya kenapa-kenapa. Pasti! Sebab semua orang sadar bahwa laptop yang tipis, tentu tidaklah kokoh. Oleh karena itu, si pemilik laptop jenis ini pun akan selalu was-was memikirkan apa yang akan terjadi terhadap laptopnya.
Mungkin sampai berfikir macam-macam, bisa saja cemas jika membawanya di dalam tas, cemas jika dipinjam teman, cemas jika terbentur, dan cemas-cemas yang lainnya. Dan pastinya, bisa membuat pemiliknya tidak tenang.
Nah sahabat, mungkin itulah beberapa kekurangan dan kelemahan laptop slim menurut saya. Tapi, tulisan ini bukan berarti untuk menakut-nakuti Anda yang ingin membeli laptop slim. Bagaimanapun laptop jenis ini juga mempunyai kelebihan. Saya hanya ingin berbagi, dan tidak ada maksud lain apapun.
Jadi, apakah Anda tetap ingin membelinya atau tidak, itu hak Anda sendiri. Baiklah, cukup sekian tulisan saya tentang kekurangan dan kelemahan laptop slim, semoga bermanfaat bagi Anda. Silahkan ditambahkan jika Anda berkenan. Jangan lupa baca juga Tips Memilih, Sebelum Membeli Laptop/Notebook Baru Terima kasih...
Bicara soal kekurangan, tentunya semua laptop memiliki kekurangan masing-masing. Namun, di sini saya hanya akan menjelaskan kekurangan laptop slim berdasarkan pengalaman saya selama ini.
Apa kekurangan dan kelemahan laptop slim? Jadi kekurangan pertama adalah, sering mengalami kerusakan pada bagian layar. Sebab, bentuk layar yang tipis akan lebih rentan terhadap tekanan yang terjadi terhadap laptop jenis ini.
kerusakan layar yang umum terjadi pada layar slim adalah LED bergaris, berbintik-bintik, berpelangi bahkan pecah. Ya, itu semua bisa saja terjadi bahkan dengan tekanan yang tidak terlalu kuat sekali pun.
Memang cukup disayangkan ketika laptop jenis ini didesain agar ringan dibawa kemana-mana, tapi justru lebih rentan terhadap kerusakan. Banyak sekali kasus yang saya dapatkan, laptop slim pecah akibat tertindis, terjepit di dalam tas dan lain-lain. Yang jelas, laptop ini rawan terjadi kerusakan layar.
Kekurangan dan kelemahan laptop slim selanjutnya adalah, menggunakan prosesor on board di dalamnya. Benar sekali, untuk menghemat ruang, nampaknya produsen laptop mulai merancang agar prosesor bisa dipasang langsung pada mainboard. Hal ini agar yang terpasang tidak terlalu membumbung tinggi seperti jika menggunakan socket alias bukan on board.
Nah, namun di situlah kekurangannya menurut saya. Sebab prosesor on board akan sulit untuk dideteksi kerusakannya, atau pun jika kita ingin malakukan servis. Jadi contohnya begini, jika laptop slim rusak pada bagian prosesornya, otomatis kita akan kesulitan untuk menganalisa kerusakannya dimana. Mengapa? Ya karena prosesor telah melekat di mainboard.
Beda halnya dengan laptop tebal yang prosesornya bisa buka pasang hanya menggunakan jari, tentunya akan lebih mudah. Sebab, kita bisa menganalisa kerusakan prosesor dengan membuka dari socketnya saja, kemudian meminjamkan prosesor lain yang sejenis untuk dilakukan pengetesan.
Kekurangan laptop slim selanjutnya adalah, harga laptop dan spare partnya yang cukup mahal. Harus diakui bahwa laptop slim memiliki harga yang lebih mahal dibanding laptop bermodel biasa. Nah, karena harganya mahal, tentunya akan sulit dijangkau oleh orang-orang yang berekonomi lemah. Nampaknya, ini salah satu kendala bagi yang kurang mampu.
Selain barangnya mahal, spare part laptop ini juga dijual dengan harga yang lebih mahal di pasaran. Sebab, spare part laptop slim biasanya memiliki bentuk/model yang jauh berbeda dibanding laptop yang biasa saja.
Contoh: layar menggunakan LED slim, yang harganya di atas dari LED tebal. Keyboard juga begitu, bentuknya berbeda dengan laptop biasa, dan harganya pun lebih mahal. Belum lagi spare part lainnya yang tentunya juga memiliki harga yang cukup tinggi.
Kekurangan laptop slim selanjutnya adalah membuat pemiliknya sering cemas. Cemas dalam artian memikirkan jika sampai laptop tipis miliknya kenapa-kenapa. Pasti! Sebab semua orang sadar bahwa laptop yang tipis, tentu tidaklah kokoh. Oleh karena itu, si pemilik laptop jenis ini pun akan selalu was-was memikirkan apa yang akan terjadi terhadap laptopnya.
Mungkin sampai berfikir macam-macam, bisa saja cemas jika membawanya di dalam tas, cemas jika dipinjam teman, cemas jika terbentur, dan cemas-cemas yang lainnya. Dan pastinya, bisa membuat pemiliknya tidak tenang.
Nah sahabat, mungkin itulah beberapa kekurangan dan kelemahan laptop slim menurut saya. Tapi, tulisan ini bukan berarti untuk menakut-nakuti Anda yang ingin membeli laptop slim. Bagaimanapun laptop jenis ini juga mempunyai kelebihan. Saya hanya ingin berbagi, dan tidak ada maksud lain apapun.
Jadi, apakah Anda tetap ingin membelinya atau tidak, itu hak Anda sendiri. Baiklah, cukup sekian tulisan saya tentang kekurangan dan kelemahan laptop slim, semoga bermanfaat bagi Anda. Silahkan ditambahkan jika Anda berkenan. Jangan lupa baca juga Tips Memilih, Sebelum Membeli Laptop/Notebook Baru Terima kasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar