Hai sahabat, kali ini saya hanya ingin curhat sedikit nih, yaitu tentang pengalaman beberapa hari yang lalu bertemu seorang freelancer online di kota Palu ini. Kalau Anda suka silahkan dibaca lebih lanjut tapi kalau tidak suka pliiis lanjut dong he he..
Dari dulu sampai sekarang saya memiliki cita-cita sebagai seorang freelancer online atau seorang yang bekerja lepas, tanpa terikat oleh siapa pun. Enaknya, karena metode kerjanya secara online ya kita hanya duduk di depan komputer untuk mengerjakan job, kemudian kita dibayar setelah menyelesaikan job tersebut.
Kebebasan adalah yang saya impi-impikan. Dengan menjadi seorang freelancer, maka tidak ada yang memerintah, mengatur, menekan bahkan sampai marah-marah kepada saya karena menjadi karyawan.
Dengan lebih banyaknya waktu di rumah, tentunya ini merupakan hal positif di mana waktu yang luang tersebut bisa saya gunakan untuk bersama-sama dengan keluarga, dan tentunya untuk membahagiakan anak istri. Setidaknya itulah yang saya inginkan.
Dari situlah saya ingin sekali menjadi freelancer. Malahan bukan hanya kebebasan yang saya dapatkan. Tapi penghasilannya pun tergolong lumayan jika kita benar-benar serius menekuni pekerjaan ini.
Tapi ada kendala yang belum bisa saya atasi, yaitu belum adanya komputer atau laptop pribadi dari saya, sehingga ini tentu akan mempersulit mencari kerja di dunia maya. Niat awal yang menggebu-gebu pun akhirnya mulai surut dimakan waktu.
Apa lagi kurangnya pengetahuan dari mana harus memulai, di mana saya harus bergabung menjadi freelancer membuat keinginan mulai luntur sedikit demi sedikit.
Padahal, saya ingin sekali bertemu dengan seorang freelancer yang bisa mengajari saya secara langsung bagaimana memulai bisnis ini. Tapi sepertinya itu sedikit mustahil. Untuk di kota Palu, sepertinya masih sangat jarang orang yang bekerja menjadi freelancer online seperti itu.
Namun siapa sangka, saat saya dan teman melakukan perbaikan di sebuah rumah di Jalan Teluk Tomini, saya bertemu dengan pemilik rumah yang kerjanya sebagai freelancer. Biuh, sungguh terbakar rasanya dada ini ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang seluk-beluk freelancer ini.
Sembari menunggu teman yang sedang memperbaiki koneksi internet di rumahnya, saya pun banyak bertanya kepada Ibu ramah itu tentang banyak hal di dunia freelancer. Mulai dari kapan iya mulai menekuni usaha ini, sampai jenis job yang menjadi keahlian beliau.
Alhamdulillah titik terang pun saya daatkan. Banyak sekali ilmu atau pengetahuan yang saya peroleh dari beliau. Dan al hasil, semangat ingin menjadi freelancer pun mulai membara lagi.
Saya berhadap, ke depan saya bisa mengikuti jejak beliau untuk bekerja hanya dari rumah saja. Dengan demikian maka lebih banyak lagi waktu yang saya pergunakan untuk membahagiakan keluarga tercinta.
Sahabat, mohon doanya ya supaya gaji bulan depan bisa untuk membeli komputer. Sebab itulah modal utama yang harus saya miliki dulu. Sekian saja ya curhat kali ini he he.. salam... Update: akhirnya bisa punya komputer :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar